Apakah Keadilan

keadilan

Hukum, Hati Nurani Dan keadilan

Bicara hukum, hati nurani dan keadilan
Bicara hukum di Negara kita orang pasti lihai, bicara keadilan di Negara kita orang pasti hebat. Tapi bicara tentang hati nurani di Negara ini banyak kebohongan yang di tutup – tutupi dengan alasan rasa kemanusiaan, HAM dan tetek bengek lainnya yang pasti jika orang mendengar, akan merasakan iba, belas kasih…itulah hati nurani di Negara ini. Apalagi jika yang bebicara para pejabat, para ekselon pejabat, anggota dewan terhormat dan aparat penegak hukum. Semuanya bohong, hanya dusta belaka, hanya kehausan akan jabatan, kekuasaan dan harta yang mereka raih. Penjilat penjilat dan penjilat,,,mungkin kata itu yang bisa di berikan kepada mereka..atas nama hati nurani, atas nama rakyat, atas nama janji terucap yang gampang di mulut mereka..tapi kenyataan nya..NOL Besar rakyat Indonesia acungkan!!!!
Apakah mereka merasakan penderitaan rakyat kecil?? Apakah mereka merasakan ketidak adilan terhadap dirinya??..tak pernah ada jawaban jujur..pasti menjawab iya!!!
Banyak dari kalangan mereka yang terjerat hukum Negara dan bahkan hukum agama bisa berlenggang lenggong seakan hukum bukanlah hal yang menyeramkan bagi mereka..koruptor di penjara ok..maling ayam di penjara ok juga…karena sama – sam salah..tapi lihat..hukum yang di kenakan pada mereka pasti berbeda dan hukumannya pun pasti beda..secara logika…orang yang korupsi 1 M..dengan yang maling ayam 2 ekor.. pasti lebih berat yang korupsi. tapi faktanya malah terbalik…yang maling ayam di hukum berat dan yang korupsi hukumannya ringan + bagi yang korupsi mungkin uang panasnya tersebut bisa di jadikan sebagai uang pembayaran jaminan hukuman...enak bangeeettttt!!!!..sedangkan maling ayam yang jika di jual hasil  malingnya paling Cuma 50 ribu..tapi di dendakan lebih dari itu…DIMANA HUKUM, HATI NURANI DAN KEADILAN ITU?????!!!!!
Tapi mungkin juga kita tidak boleh menyalahkan mereka karena manusia penuh dosa di dunia ini..jangankan pejabat pusat sampai daerah..di era pak SBY sekarang ini..manusia Indonesia sudah jauh dari rasa hati nurani dan keadilan sesama…yang dulu sama – sama berjuang atas nama kemerdekaan. Sekarang sudah terkikis..dari manusia paling terhormat di Indonesia sampai manusia miskin di Indonesia hampir sudah gak punya hati nurani lagi. Seorang nenek maling biji kakaw di hukum penjara, dua pemuda maling semangka di penjara, pasutri maling pisang di penjara dan semuanya di adili..padahal hal itu hanya pencurian kecil yang mungkin kerugian tidak seberapa jika di bandingkan dengan korupsi..dan bodohnya pula..ngapain mesti di peradilkan??..gak sebanding..kerugian akibat pencurian paling banter Cuma 100 ribu itupun paling besar..dan biaya pengadilan sendiri itu lebih dari 100 ribu..aneh aneh aneh…atas nama hukum tetapi mengabaikan yang lainnya…
Sebenarnya apakah arti hukum bagi Negara kita ini???sesuatu yang bisa di main – mainkan, di perjual belikan seperti sebauh barang?? Atau aturan aturan tertulis dan tidak tertulis yang mengikat manusia agar taat dan sebagai pengontrol kehidupan kita..tuhan aja ngasih hukum kepada manusia lewat wahyu – wahyu nya..dan gak boleh di langgar..tetapi kenapa aturan yang udah susah payah di buat oleh Negara malah di langgar...jaman memang udah berbeda..aturan tuhan aja di langgar..apalagi aturan buatan manusia…memang benar apa kata pepatah “ aturan di buat memang untuk di langgar”..mungkin itu pepatah yang tepat.

Keadilan yang kebablasan
Kebebasan seorang warga Negara pasti menyangkut dengan keadilan..di Negara ini, kasian jika melihat pemerintah Indonesia..cape – cape buat peraturan yang sudah di sesuaikan dengan UUD 45 masih aja di persalahkan..ya tuhan…apa seh sebenarnya keadilan itu??..masyarakat Indonesia jaman sekarang udah pinter – pinter..contoh keadilan dalam berunjuk rasa bagi mahasiswa..mahasiswa emang pinter, intelektual, jago debat..tapi kenapa ko bodoh dalam keadilan berunjuk rasa???..ketika polisi yang menjaga aksi unjuk rasa berlaku reaktif...mereka nuntut..marah,,mencaci maki polisi..padahal mereka gak sadar polisi begitu mungkin para pengunjuk rasa melakukan aksi anarkis..nuntut – nuntut lewat media..marah – marah atas nama keadilan..seenaknya sendiri..polisi juga memiliki keadilan..apa mereka berfikir ketika jatuh korban di pihak polisi mereka mau bertanggung jawab???..bukan hanya korban manusia..fasilitas umum milik rakyat yang mungkin hancur..apa mereka mau bertanggung jawab???pikirkan itu wahai sang maha siswa Indonesia!!!!!!!
Keadilan bukan hanya hak buat diri kita aja..tapi kita ini warga Negara..dan Negara pun punya keadilan nya sendiri…
Dunia ini fana..gak abadi..lakukanlah hal yang baik buat keadilan..bukan hal tuntutan hak atas keadilan…
Pengen bebas mengkritik karena itu adalah hak dan keadilan kita…tapi ingat!!!...ada hukum Negara dan mungkin hati nurani kita sebagai aturannya…sebelum mengkritik..kita introspeksi dulu diri..apa yang telah kita berikan buat Negara ini sebagai kewajiban kita dan ..bukan apa yang Negara berikan kepada kita karena itu hak kita yang kita tuntut.

Gerakan Hemat Energi

 

Pidato SBY (liputan 6) 


Semalam presiden SBY menyampaikan pidatto nya tentang penghematan energi nasional. Dalam pidato ini, presiden SBY menyampaikan 5 langkah yang di ambil sebagai upaya untuk penghematan energi, setelah di tunda nya upaya pemerintah untuk menaikan harga BBM yang di lakukan oleh DPR.
Adapun 5 langkah yang di ambil oelah pemerintah tersebut adalah :
      Pengendalian sistem distribusi yang di lakukan di setiap SPBU
Langkah ini di ambil dengan memanfaat kan kemajuan teknologi. Dengan cara mandata secara elektronik baik kepemilikan maupun data fisik sehingga nantinya jumlah pembelian BBM bersubsidi dapat di data secara signifikan. 
Pelarangan penggunaan BBM besrsubsidi untuk kendaran pemerintah. Langkah ini di lakukan dengan pemberian stiker.
Pelarangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan pertambangan dan perkebunan. Dengan cara pemberian stiker dan pengawasan akan di lakukan oleh BPH migas, aparat penegak hukum dan penerintah daerah.
Konvesri BBM ke BBG. Hal ini di lakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM khususnya untuk transportasi.
Penghematan penggunaan listrik dan air di kantor milik pemerintah. Kebijakan ini akan mulai di berlakukan pada juni 2012.
Itulah kesemua langkah yang di ambil oleh pemerintah sebagai upaya untuk menekan anggaran di bidang energi yang mulai membengkak.
Namun, di sisi lain. Wakil sekjen Apindo menyatakan bahwa kemungkinan kebijakan atau langkah yang di ambil oleh presiden ini tiak akan efektif. Pasalnya, pengawasan kebijakan ini belum kuat dan terbilang sangat lemah.
Seharusnya, kebijakan yang di ambil pemerintah itu dapat memberikan kenyamaan dan kemudahaan bagi masyarakat bukan malah membuat rakyat kesusahaan. Sebenarnya, alternatif penghematan BBM ini sudah pernah di sodorkan. Dimana dalam alternatif tersebut memberikan planning atau rencana, bahwasan nya BBM bersubsidi hanya di berikan kepada angkutan umum dan angkutan yang membawa barang kebutuhan bagi masyarakat. Sedangkan mobil pribadi di wajibkan untuk menggunakan BBM non SUBSIDI. Ini di sesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat. Sehingga BBM yang bersubsidi benar-benar di nikmati oleh masyarakat yang membutuhkan. 
namun, tanpa rasa pesimistis kita juga sebagai elemen bangsa harus mendukung apa yang telah dan di canangkan oleh pemerintah. karena siapa lagi yang akan menyelamatkan negeri ini jika bukan kita sendiri sebagai warga negara indonesia demi tercapainya negara atau bangsa sesuai dengan yang sudah di tulis dalam UUD 1945. 
mungkin untuk keselanjutan nya, saran buat presiden adalah sebelum mencanangkan suatu program, presiden harus berdialog dahulu dengan pihak-pihak yang terkait. buakn hanya pihak yang ada di pemerintahan tetapi juga pihak di luar pemerintah bila perlu rakyat pun di ajak untuk berdialog, sehingga tidak ada lagi suatu kebijakan yang menurut pemerintah bagus dan benar, namun di sis lain atau masyarakat, kebijakan itu malah memberatkan. 



Prahara Duel Dua Macan

Duel Sengit
Prahara Duel Maut Berdarah
Duel sengit antara dua klub ISL tersaji di stadion Gelora Bung Karno jakarta 27 mei kemarin. Duel dua klub bergengsi ini menyajikan duel yang panas. Terlihat beberapa kali insiden panas terjadi dalam duel ini, seperti insiden yang terjadi antara Ebanda Herman (persib) dan pemain depan persija yaitu Pedro Javier.
Persib sebagai tim tamu berhasil unggul duluan lewat gol yang di cetak oleh Atep, atep sendiri adalah mantan pemain persija. Namun, melalui serangan yang terus menerus di lakukan oleh tuan rumah terhadap persib, alhasil di menit 66 persija berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang di cetak oelh ramdani lestaluhu. Hasil imbang inipun tak bertahan lama, 10 menit setelah itu giliran Precious Emuejeraye berhasil menjebol gawang persib yang di kawal jendri pitoy dengan memanfaatkan sepak pojok yang di lakukan oleh ismed sofyan.
Petaka muncul bagi persija, ketika di masa waktu akhir pertandingan. Maman Abdurrahman berhasil menjebol gawang persija dan mengubah skor menjadi imbang. Dan hasil akhirpun tuan rumah berbagi angka dengan skor 2-2.  
Sementara itu, setelah berakhirnya pertandingan. Prahara berdarahpun di mulai. Di luar stadion, para pendukung yang tidak puas dengan hasil imbang ini. Melakukan tindakan anarkis yang menjurus kriminal. Polisi mendapat laporan, telah terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan korban jiwa meninggal dan luka-luka. Kejadian ini terjadi sesaat setelah berakhirnya pertandingan di stadion GBK sore hari. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut dan polisi di minta terus bertindak tegas untuk menyelidiki dan menangkap oknum yang melakukan aksi pengeroyokan ini.
Lagi-lagi, dunia persepak bolaan indonesia tercoreng oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini menjadi sebuah catatan buruk bagi dunia sepak bola kita. Di mulai dari prahara dualisme di PSSI yang tak kunjung usai, kemudian di tambah dengan Dualisme Liga yang ada, sekarang ada lagi kasus suporter yang anarkis yang pernah berubah dari masa ke masa. Catatan bagi suporter bola di indonesia sangatlah tak menyenangkan. Kerusuhan selalu terjadi dimana-mana. Baik yang terjadi di lapangan maupun di luar lapangan. Fanatisme sempit yang di perlihatkan oleh para suporter sepak bola harus lah mulai di ubah sedikit demi sedikit. Jika memang ingin persepakbolaan maju, kita juga sebagai supoter dan penonton mestilah berubah juga. Kalah atau menang adalah hal biasa, yang terpenting jadikanlah sepak bola itu sebuah tontonan yang menarik, menyenagkan dan mungkin bisa menghilangkan stres. Bukan di jadikan sebuah ajang untuk membuat kerusuhan.
Jelas memang dalam pertandingan kemarin tidak semua suporter dengan atribut persija melihat pertandingan di stadion. Ada pula yang hanya datang untuk ikut-ikutan dan bersenang-senang saja. Ketika pertandingan berlangsung, mereka (suporter) ini malah asik berkeliling jalanan jakarta, berteriak-teriak, menabuh gendang atau apa saja dan bernyanyi dengan yel-yel mereka tapi sesekali bernyanyi dengan menggunakan kata-kata hujatan terhadap tim lawan.

Grasi Corby

SBY and CORBY
Ironi Dalam Grasi Corby

Beberapa hari yang lalu, kita dikejutkan dengan keputusan Presiden yang memberikan grasi atau pemotongan masa tahanan selama 5 tahun terhadap terpidana kasus narkoba asal australia yaitu Schapelle Leigh Corb. Pemberian grasi ini pun menjadi sebuah ironi. Pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudoyono memutuskan untuk memberikan grasi terhadap corby, terhitung dengan penambahan masa pengurangan tahanan yang di berikan ini, maka secara otomatis corby akan dapat menghirup udara bebas paling lama sampai 20 september 2012. Corbi sendiri telah menjalani masa tahanan sejak 2004 dan terhitung sejak tahun itu sampai 2012 corby telah mendapat grasi pemotongan tahanan 5 tahun 25 bulan.

Dengan kejadian ini, ironi hangat pun bermunculan. Di tengah gembar gembor nya pemerintah untuk memberantas kejahatan narkoba, di sisi lain dengan tidak di duga, pemimpin negara memberikan grasi terhadap terpidana narkoba. Menurut salah satu perhimpunan mahasiswa, di katakann bahwa dengan pemberian grasi tersebut, presiden telah menciderai komitmen dan sumpah nya sendiri yang selalu ia bicarakan dalam beberapa pidato nya tahun-tahun yang lalu. Selain itu kewibawaan pemerintah pun di pertaruhkan. Di khawatir kan dengan kejadian ini, pandangan masyarakat terhadap komitmen pemerintah dalam memberantas 4 kejahatan besar dunia yang salah satu nya kejahatan narkotika akan berubah menjadi pesimistis.

Di katakan bahwa alasan pemberian ini adalah kemanusian dan hubungan diplomasi dengan australia. Namun, jika di lihat atau di bandingkan, kejahatan yang di lakukan corby di indonesia seharusnya mendapat hukuman tanpa toleransi apapun. Berbeda dengan para nelayan kita yang di tangkap oleh kepolisian laut australia. Disana, para nelayan ini tidak mendapat pemotongan masa tahanan sedikitpun. Padahal sangat jelas sekali, kesalahan mereka itu tidak sengaja di lakukan. Mereka melaut dengan alat tradisional dan peralatan seadanya di tambah tanpa menggunakan radar wilayah antar negara dan tidak paham tentang batas wilayah negara di tangkap begitu saja. Sedangkan corby sendiri sangat lah tahu, bahwa apa yang di lakukan nya dengan membawa ganja ke indonesia telah melanggar hukum di negara ini. Manakah yang adil...??

Ironi dan menimbulkan banyak pertanyaan. Sebenarnya apa yang ada di pikiran presiden SBY, mungkin hanya beliau lah yang tahu. Namun, sebagai seorang presiden seharusnya dapat menjawab semua ini. Bukan malah menimbulkan pokemik baru. Bicaralah sejujurnya, jika memang pemberian grasi sesuai aturan, tidak perlu takut untuk berbicara. bukan juga malah orang lain yang berbicara, contohnya saja orang-orang dari partai demokrat. Belum tentu mereka tahu akan maksud presiden mengambil keputusan grasi ini.

Hedonisme

Pasar Tradisional vs Modern
LATAR BELAKANG 

Melihat perkembangan kehidupan bermasyarakat dinegara kita khususnya di ibukota Jakarta ini, maka kita hanya akan mendapati aspek materi-lah yang lebih banyak diminati. Yang hanya berorientasikan kepada kenikmatan dunia dan kekuasaan. Sifat yang lebih mementingkan kenikmatan, kekuasaan dan kesenangan materi inilah di sebut hedonisme. Faham ini muncul, seiring dengan berkembangnya kemajuan di berbagai aspek kehidupan. Tak lagi berbicara tentang sejarah atau kemunculan faham ini. Pengaruh faham ini sudah merajalela di berbagai lapisan masyarakat. Biasanya terlihat pada penduduk atau warga di Negara berkembang. Contoh saja masyarakat Indonesia saat ini khususnya di ibukota Jakarta, sangat jelas sudah tertancap oleh pengaruh besar faham ini. Di Jakarta Orang kecil atau rakyat kalangan bawah sibuk banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan orang yang memiliki uang banyak, mereka malah berasik-asikan menghambur-hamburkan uangnya untuk bersenang-senang, membeli barang yang mahal, clubbing dll. Tanpa terpikir bahwa di bawah mereka banyak orang yang kesusahan. Sepertinya tancapan faham ini membuat sifat masyarakat di ibukota saat ini menjadi individualis dan konsumtif. Serbuan barang-barang dan tempat-tempat berbelanja, tempat nongkrong kelas mewah di Jakarta membuat masyarakat menjadi terlena. Dimana-mana, di setiap sudut kota Jakarta pasti ada pusat perbelanjaan, belum lagi di tambah dengan tempat berkumpul atau nongkrong anak muda. Seakan-akan menambah hedonisme ini, ibarat ombak tsunami yang menerjang Jakarta dan masyarakat tidak bisa menghindar darinya. Kontras terlihat ketika kita menilik Jakarta masa lalu dengan Jakarta masa kini. Jakarta saat ini bukan lagi menjadi kota metropolitan tetapi udah menjadi kota megapolitan. Di Jakarta semua ada, mau tempat hiburan ala barat, sudah banyak bertaburan tempat-tempat hiburan malam. Mau berbelanja dengan produk impor, mall-mall sudah ada di setiap sudut Jakarta. Apalagi yang kurang, tak heran masyarakatnyapun menjadi hedonis, konsumtif dan lebih memikirkan kesenangan materi, karena gempuran produk budaya dan produk materi ala luar negeri masuk ke Jakarta tanpa ada filter sedikitpun. Mungkin, lama kelamaan semua yang ada di Jakarta adalah produk luar dan gaya hidup luar. Tak ada lagi orang yang mengenal Jakarta sesungguhnya. Yang di kenal adalah semua ala luar negeri. Dengan kondisi kenyataan yang ada di Jakarta saat inilah maka penulis ingin mengangkat tentang kehidupan hedonisme di Jakarta ini menjadi sebuah tulisan dengan suatu sudut pandang kritis yang di sesuaikan dengan realita dan kondisi serta pembahasan tentang pengertian hedonisme dan solusi yang harus di lakukan. 

PENGERTIAN DAN SEJARAH HEDONISME 

Hedonisme adalah istilah suatu faham yang menunjuk pada kesenangan atau kemewahan fisik. Bagi para penganut faham hedonism sendiri berpendapat bahwa ukuran dari makmur atau tidaknya suatu kehidupan, bahagia atau tidaknya suatu kehidupan seorang manusia, hanya dapat diidentifikasi dengan kesenangan materi semata. Mereka ingin memenuhi keakuannya untuk mendapatkan kenikmatan. Apapun akan mereka lakukan untuk mengejar kenikmatan tersebut tanpa adanya rasa putus asa. Di dalam filsafat dan sejarah yunani kuno, tokoh pertama yang mengajarkan aliran hedonism adalah Democritus (400-370 SM). Democritus memandang bahwa tujuan pokok kehidupan ini adalah kesenangan, kesenangan adalah satu-satunya yang ingin di cari manusia. Kesenangan di dapat langsung dari panca indra, orang bijaksana selalu akan mencari kesengan dalam hidupnya. Karena menurut faham hedonisme, kesakitan adalah suatu pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. Dengan melihat kondisi manusia yang terdiri dari aspek jasmani dan rohani, sesungguhnya paham yang menitikberatkan pada satu aspek, tidak dapat di elakkan. Hedonisme pada prinsipnya lebih menitikberatkan kepada kebutuhan jasmani daripada kebutuhan rohani. Sehingga sejak awal sejarah manusia, hedonism dengan berbagai versi dan aktualitasnya, sadar atau tidak sadar akan selalu muncul. Para Hedonis berpendapat bahwa ukuran dari makmur atau tidaknya suatu kehidupan, bahagia atau tidaknya suatu kehidupan seorang manusia, hanya dapat diidentifikasi dengan kesenangan materi semata. Mereka ingin memenuhi keakuannya untuk mendapatkan kenikmatan. Apapun akan mereka lakukan untuk mengejar kenikmatan tersebut tanpa adanya rasa putus asa. Walaupin kebanyakan orang berfikir negative tentang hedonisme ini. hedonisme juga memiliki salah satu aspek positif atau nilai jual tinggi yaitu memiliki semangat kerja yang tinggi dan etos kerjanya yang tinggi. Menurut para penganut Hedonisme, orang bijaksana akan berusaha sedapat mungkin untuk terlepas dari keinginan di luar darinya. Dengan cara ini orang dapat mencapai suatu puncak kesenangan yang bernama Ataraxia. Ataraxia adalah kesenangan jiwa/individu yang betul-betul terlepas dari ikatan orang lain. Yang dimaksud ikatan dalam orientasinya banyak diartikan sebagai gangguan. Macam-macam Hedonisme Hedonisme Estetis Approach/pendekatan dari Hedonisme Estetis adalah penampilan, dalam artian pandangan seseorang terhadap orang tersebut yang baginya bersifat baik/indah dalam hal fisik empiris. Yang dimaksud dengan Hedonisme Estetis adalah seseorang akan merasakan sebuah kenikmatan jika ia merasa terlihat indah. Jika kita dapati ada seseorang yang merasa bangga kalau ia dituding sebagai seseorang yang baik rupanya, maka kebanggaan tersebut dinilai sebagai bentuk bagian dari kenikmatan Hedonisme Estetis. Hedonisme Kesalehan/Keagamaan Berbicara tentang Hedonisme Kesalehan/Keagamaan maka sudut pandang yang dilihat yaitu aspek keberagamaan atau spiritual seseorang. Salehkah atau kufurkah? Dalam Hedonisme Kesalehan ini, seseorang yang terjangkiti olehnya akan merasakan adanya kenikmatan jika ia diklaim sebagai seseorang yang saleh atau taat dalam atribut keberagamaannya. Hedonisme Etis Berbeda dengan Hedonisme Etis, sudut pandangnya adalah tentang apa yang diutarakan/pembicaraan oleh seorang individu. Misalnya, jika ada yang mengklaim kepada seseorang dalam suatu acara pidato bahwa apa yang diutarakan yang berpidato itu adalah bagus dan orang yang berpidato itu merasa bangga, maka ia termasuk orang yang menganut sikap Hedonisme Etis. Macam-macam Keinginan Menurut Para Perintis Hedonisme 1. Keinginan Alamiah, seperti makan dan minum, alhasil yang di butuhkan manusia untuk memenuhi kehidupan. Akan tetapi tetap saja manusia dalam mendapatkan keinginan ini, ia berusaha mendapatkan yang lebih baik. Misalnya jika ia disodorkan minuman teh dan jus, maka dengan gamblang manusia akan memilih jus, Karena jus lebih baik dari teh. 2. Keinginan Sia-sia, yaitu contohnya kita mempunyai banyak barang tersebut akan tetapi dalam penggunaanya kita terkesan tidak baik. Maka hal tiu akan hanya menimbulkan kesia-siaan. Contohnya penggunaan air yang boros. Itulah pengertian dan penjelasan tentang hedonism yang penulis utarakan. Untuk lebih jelas dan mengerti tentang hedonisme ini, penulis akan mengkritisi pengaruh hedonisme ini di Indonesia khususnya di ibukota Jakarta. 

KEHIDUPAN HEDONISME JAKARTA 

Banyak sekali hal-hal terkait dengan hedonisme di dunia ini. faham ini cenderung lebih kepada suatu gaya hidup yang berbau kehidupan bangsa barat, khususnya hedonisme pada jaman sekarang. Di Negara kita sendiri, mayoritas semua hal di adopsi dari gaya hidup kebaratan, apalagi bagi kota megapolitan seperti Jakarta ini. contoh kasus yang dapat di lihat di Jakarta ini yang terpengaruh oleh kehidupan barat adalah mulai bertaburannya pusat perbelanjaan mewah di Jakarta. Bukan hanya mall saja yang bisa di sebut pusat perbelanjaan mewah. Tetapi juga kemunculnya pusat perbelanjaan LOTTE asal Korea Selatan juga dapat di sebut mempengaruhi terpaan pengaruh hedonism yang ada di Jakarta. Dengan munculnya pusat perbelanjaan ini sangat bisa mematikan pasar tradisional. Karena semua barang yang di butuhkan oleh masyarakat sudah ada dan sangat lengkap di jual di pusat perbelajaan asal negeri luar ini. otomatis masayarakat akan lebih mendatangi pusat perbelanjaan asal luar negeri daripada harus datang ke pasar tradisional yang kadang-kadang barang yang di butuhkan stok nya tidak ada dan kebersihannya pun tidak terjamin. Padahal jika di lihat lebih detail, dengan berbelanja ke pusat perbelanjaan asal luar negeri seperti yang di sebutkan di atas sama saja tidak cinta terhadap Negara sendiri, dari segi ekonomi, akan banyak pedagang pasar yang akan gulung tikar usahanya, padahal pedagang tersebut adalah saudara kita, satu bangsa. Sedangkan Negara luar seperti Amerika dan Korea Selatan mendapatkan keuntungan besar, karena berhasil memasarkan produk-produk di Indonesia. Negara lain menjadi makmur sedangkan Negara sendiri menjadi hancur. Tetapi semua itu memang bukan 100 persen kesalahan masyarakat. Dari sisi pemerintah juga banyak melakukan kesalahan. Harusnya dengan melihat kondisi penduduknya yang mulai berubah, pemerintah pun harus mengayomi dan memberikan perlindungan, bukan mendiamkan pengaruh luar dengan gampangnya dapat masuk ke Indonesia. Tidak hanya beralasan ekonomi Negara terus, tetapi di balik itu semua penduduknya sendiri di rugikan. Sebenarnya di balik bertaburannya pusat perbelanjaan ala luar negeri di Indonesia, mereka (Negara asing) memiliki tujuan lain selain hanya ekonomi. Mereka (Negara asing) ini memiliki tujuan ingin mengubah pola pikir masyarakat Indonesia menjadi hedonis, menjadi lebih mementingkan materi dan individualis. Indonesia yang memiliki karakter gotong royong tinggi, dengan hedonisme ini faham gotong royong akan menjadi hilang. Dari segi makanan, sekarang masyarakat lebih mengenal makanan asing seperti pizza, ramen, sushi, burger ketimbang mengenal sumur jengkol, nasi uduk, ketoprak, gado-gado, lotek atau mungkin makanan daerah lainnya yang ada di Indonesia. Apalagi di Jakarta, yang namanya makanan luar negeri outlet makanan nya sudah menjamur di setiap sudut Jakarta. Lama kelamaan jika pemerintah khusunya pemda DKI Jakarta membiarkan semua ini, mungkin Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya akan hancur. Di mulai dari hancurkan segi budaya dan karakter bangsa, baru sedikit demi sedikit NKRI akan terpecah belah. Karena untuk menghancurkan suatu bangsa itu sangat mudah. Hancurkan budaya dan karakter bangsa tersebut, setelah itu perlahan bangsa itupun akan hancur dengan sendirinya.

Balapan Bajai

Balapan Bajaj
Balapan bajaj…???...mungkin sangat asing bagi para di telinga kita. Kebanyakan kita lebih sering mendengar kalo yang balapan itu biasa nya mobil, motor atau pun sepeda. Namun, jangan heran, ternyata selain balapan di atas ada juga yang di sebut dengan balapan bajaj. Balapan ini ternyata pernah di adakan dalam taraf dunia juga lho. Tepat nya di peru. Kejuaraan ini di adakan tahun lalu dan di ikuti oleh 66 peserta. Kejuaran yang di sebut motoaksi ini memberikan sebuah hiburan yang gak kalah menarik dari sebuah ajang motorcross. Sungguh-sungguh unik sekali. Di Indonesia sendiri ajang seperti di peru belum pernah di adakan. Yang ada hanyalah tontonan ketika para supir bajaj khusus nya di jalanan ibukota Jakarta yang memacu kendaraan bajaj nya bagaikan seorang pembalap. Meliuk-liuk, salip kanan kiri. Namun, perilaku seperti itu malah membahayakan. Selain bagi supir bajaj sendiri maupun penumpang dan pengendara angkutan lain nya. Karena tidak ada nya atau kurangnya ajang untuk menyalurkan hobi balapannya. Para tukang bajaj di Jakarta punya kreativitas sendiri. Biasa nya di hari-hari tertentu, mereka ( para supir bajaj ) khusus nya di Jakarta, membuat ajang balapan sendiri. Contoh nya di kemayoran ( jakpus ). Ajang balapan yang di adakan setiap minggu malam ini di ikuti banyak para supir bajaj. Terhitung puluhan dari mereka mengikuti ajang balapan ini. Bajaj yang biasa nya di gunakan sebagai alat angkutan umum, kini berubah menjadi kendaraan balap yang gak kalah cepat dari kendaran balap lain nya. Selain itu, mesin pun berubah, yang tadi nya hanya bisa di pacu dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam (tercepat), kini bisa mencapai hampir 100 km/jam. Sangat mengesankan. Ketika di konfirmasi, salah satu supir bajaj mengatakan bahwa mesin nya di ganti dengan mesin motor Yamaha RX king atau sejenis nya, biar dapat di pacu sekencang mungkin. Namun, padahal jika di lihat, dengan kecepatan sekencang itu, kendaraan bajaj sangat lah berbahaya untuk di kendarai. Karena akan terjadi ketidak stabilan posisi bajaj saat di kendarai. “saya tahu resiko itu, tapi yang nama nya hobi, jadi yang kaya gituan udah gak terpikir kan” cetus salah seorang supir bajaj yang ikut serta dalam balapan. Kira-kira pukul 12.00 malam balapan pun di mulai. Suara bising mulai menyeruak ketika ajang balapan ini di mulai. Sorak sorai para penonton pun gak kalah seru menyemangati para pembalap bajaj yang sedang beraksi. Tapi itu hanyalah bagian terkecil dari ajang balapan ini. hal yang paling menarik adalah ketika kita dapat melihat atraksi balapan ini. Bagaimana tidak menarik, kalau kita melihat motor dengan atraksi standing atau bergaya miring nya itu hal biasa yang bisa di lihat di acara televise. Namun, berbeda ketika melihat sebuah bajaj yang standing atau bergaya miring. Dengan ketetapan dan kecepatan tinggi, bajaj tersebut bisa di kendalikan untuk melakukan atraksi seperti itu. Sangat butuh keahlian dan ketrampila yang gak maen-maen dalam melakukan hal ini. Waktu balapan mulai terus bergulir. Namun sayang, balapan ini mesti di hentikan ketika patroli polisi datang. Balapan ini termasuk balapan liar, karena gak ada ijin waktu dan tempat nya. Itulah balapan bajaj, salah satu ajang kreativitas para pengendara bajaj. Dengan kreativitas yang mereka miliki. Kendaraan roda tiga ini pun bisa menjadi sebuah alat tempur balap yang gak kalah dari kendaraan balap lainnya.

inilah hidup


Dunia perhotelan saat ini mulai menjamur, baik itu hotel kelas melati maupun hotel berbintang lima. Di Jakarta sendiri saat ini pertumbuhan hotel mencapai rata 10% dari pertumbuhan tahun kemarin. Dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia, di perkirakan tingkat hunian atau kedatangan para wisatawan baik yang ingin berlibur atau berbisnis di Jakarta semakin bertambah. Itulah tampaknya yang menyebabkan banyak para investor yang mendorong jaringan bisnis hotelnya. Namun, dari semua hingar bingar pertumbuhan hotel tersebut, terselip sebuah pekerjaan ayng bisa di sebut sebagai ujung tombak dari gemerlap nya hotel-hotel di Jakarta. Orang biasa mengenal pekerjaan ini dengan kata “housekeeping”. Housekeeping sendiri berasal dari kata house yang artinya rumah, gedung, wisma atau hotel. Keeping sendiri artinya merawat, menjaga dan memelihara. Oleh sebab itu housekeeping bisa juga di sebut dengan “tata graha”. Tugas atau tanggung jawab dari housekeeping ini adalah merawat, menjaga dan memelihara kelangsungan kebersihan hotel. Mulai dari kamar hotel, restoran, meeting room, public area, laundry dll. Tidak heran kalau biasanya dalam sebuah hotel, para pekerja housekeeping memiliki jumlah pekerja yang banyak daripada departemen lainnya. Walau bisa di sebut sebagai pekerjaan rendahan, namun housekeeping adalah sebuah pekerjaan yang dapat menjadi ujung tombak kelangsungan kebersihan dan kenyamanan sebuah hotel. Malam itu, hari sabtu sekitar pukul 11.30 malam di sebuah hotel di Jakarta barat, iseng-iseng saya mengobrol dengar seorang housekeeper. Heru (27), nama seorang housekeeper di hotel ini. Kami tak henti-hentinya mengobrol sampai tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12.00 malam yang artinya saya harus mengantarkan teman saya yang bekerja sebagai terapis di hotel ini untuk pulang. Heru berasal dari indramayu, tepatnya di daerah kandang haur yang jaraknya kira-kira 30 km dari kediaman saya di kampung yang sama-sama juga berada di daerah kabupaten Indramayu. Heru datang ke Jakarta sekitar 3 tahun yang lalu. Dia meninggalkan istri dan anaknya yang tinggal di kampung untuk mencari pekerjaan di Jakarta. Awal kedatangan heru ke Jakarta adalah atas ajakan temannya yang sudah dahulu tinggal dan bekerja di jakarta. Menurut ceritanya, sangat sulit untuk mencari pekerjaan di kampung halaman. Lahan persawahan semakin sempit dan lapangan pekerjaanpun tak ada, maka dengan tekad bulatlah ia memberanikan diri untuk datang ke Jakarta dan meninggalkan keluarganya di kampung. Saat pertama kali ia datang ke Jakarta, ia bekerja sebagai waitres di salah satu tempat karoke keluarga yang ada di bilangan kelapa gading Jakarta. Setelah hampir setahun bekerja di tempat karoke itu, ia pun pindah ke hotel yang ada di bilangan glodok ini sebagai housekeeping. Di Jakarta, ia tinggal menyewa sebuah kamar kos bersama teman-temannya yang berukuran cukup lumayan besar yaitu berukuran 4x3m dan berharga 300 ribu per bulan. Walau hanya di balut dengan triplex, kamar kos heru cukup nyaman menjadi tempat pelepas lelah di kala sehabis pulang kerja. Kosan heru tidak jauh dari hotel dimana ia bekerja, “Untuk menghemat ongkos naik angkot, kan kalau ambil kos jauh uang gaji bisa habis buat angkot, di tambah lagi takut ntar masuk kerja nya telat” kata heru. Dalam kamar kos tersebut di isi oleh 4 orang yang sama-sama bekerja di hotel tempat dimana heru bekerja. Keluh kesah bekerja sebagai housekeeping dan hidup di Jakarta sangat ia rasakan. Dengan pekerjaan sebagai housekeeping yang bergaji pas-pasan untuk hidup di Jakarta, ia mesti membagi penghasilannya untuk di kirim ke kampung halaman sebagai biaya hidup istri dan anaknya yang ia tinggalkan di kampung dan pula untuk biaya hidupnya di Jakarta. Namun beruntung, walau gajinya pas-pasan, sering kali ia mendapatkan uang lebih dari tip para tamu maupun dari para pekerja lain yang meminta ia untuk membelikan sesuatu. “lumayan lah mas, 10 sampai 20 mah dapet, buat uang roko mas” katanya. Di balik semua keluh kesah itu, heru masih bisa bersyukur di berikan kebahagian yaitu berupa teman-teman yang sehidup sependeritaan dengannya dalam mengarungi kehidupan di Jakarta dan bekerja di hotel ini. Terlihat jelas memang, walaupun hidup pas-pasan di rantau, saya dapat melihat canda gurau teman-temannya yang kala itu sedang ada di samping kita juga. “walau hidup susah dibawa senang saja mas, kalau dipikirin terus malah bikin stress” ucap salah seorang temannya heru. Kerja di tempat seperti heru sangatlah membutuhkan mental dan fisik yang mesti kuat. Tatkala orang sedang asik di rumah menonton tv atau tertidur lelap, heru harus bekerja dan bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kenyamaan club dan tempat karoke agar para tamu atau para clubber nyaman datang dan menikmati. Kebetulan dalam hotel ini heru di tempatkan di bagian club malam dan karoke malam hotel, yang mau tidak mau heru kebagian masuk kerja di malam hari. Sedikit saja ada kesalahan atau complain dari para tamu yang datang, bisa-bisa heru kena peringatan oleh atasannya. “Kerja di tempat kaya gini seh harus tahan banting mas, apalagi godaannya banyak, itu salah satunya” katanya sambil menunjuk ke seorang hostes wanita yang datang bersama seorang bapak-bapak. “Belum lagi di tambah dengan dengan kehidupan malam yang menyilaukan, kalau gak waspada dan hati-hati, kita bisa terjerumus mas” tambah heru kepada saya. Itu lah seorang heru yang bisa menerima keadaan. Karena sangat susahnya mencari pekerjaan di negeri ini, membuatnya harus mengorbankan keluarganya untuk di tinggal merantau. Namun, saya sangat yakin dan percaya, di balik semua keadaan yang di berikan oleh tuhan, baik itu senang, susah, bahagia, sukses, gagal dan macam lainnya memiliki rahasia yang tak pernah di ketahui oleh manusia. Pencipta punya rahasia dan pencipta bisa mengubah segalanya.