 |
| Ekspresi Cuek |
Biasanya orang sangat benci dengan sifat ini. cuek adalah salah satu karakter atau sifat seseorang yang biasanya di pandang negative oleh kebanyakan orang. Terutama oleh orang yang sangat dekat dengan kita. Ketika kita cuek terhadap orang yang dekat dengan kita, pasti kita di pandang megatif oleh mereka. Bisa di bilang kita tipe orang yang gak peka, gak peduli terhadap orang lain, apalagi dengan pacar pasti di bilang gak sayang.
Padahal, orang yang memiliki karakter ini bukan berarti tidak untuk segala-segalanya ( tidak hormat, tidak sayang, tidak peduli atau lainnya ). Mereka (orang dengan sifat cuek) sebenarnya peduli, sayang atau lainnya. Namun, cara mereka untuk mengungkapkan semua itu berbeda dengan orang yang perasa atau yang gak cuek.
Jangan salah kawan, sifat cuek sebenarnya memiliki manfaat, khususnya bagi orang yang berkarakter cuek itu sendiri. Biasanya orang dengan sifat cuek memiliki ketegaran terutama ketegaran hati yang tinggi, apalagi ketika merasa sedih, orang dengan sifat cuek tidak berlarut-larut dalam kesedihan itu. sedih hanya sesaat, selanjutnya mereka akan kembali senang, gembira atau bahagia. Karena orang dengan sifat ini kebanyakan tidak memasukkan segala nya ke dalam hati.
Inilah beberapa rahasia dari cuek itu sendiri :
1. menganggap semua persoalan itu ringan
Ada pepatah berbicara “ bila sebuah rintangan yang berat di anggap sebagai hal yang biasa, maka semua nya akan terasa menjadi ringan”
Jika kita manusia, menganggap ringan semua rintangan atau masalah, niscaya hal tersebut akan mudah di atasi atau terasa ringan. Karena jika kita melihat apa kata tuhan yang menyatakan bahwa “tuhan menciptakan ujian sesuai dengan kemampuan manusia”. Jadi jangan takut hadapi rintangan atau masalah, anggap lah semua itu bagai kapas yang ringan.
2. tidak memasukkan semua hal ke dalam hati
Orang cuek biasanya tidak terlalu perasaan. Tidak semua hal yang mereka rasakan di masukkan ke dalam hati. Memang kadang orang mengatakan bahwa orang dengan karakter cuek tidak memiliki perasaan. Itu salah, semua manusia memiliki perasaan, tetapi ada kala nya perasaan tidak harus di gunakan terus menerus dalam segala hal. Karena jika kita terlalu perasaan, hal tersebut juga sangat merugikan bagi diri kita sendiri. Hati atau perasaan kita akan mudah dan gampang tersakiti dan kecewa.
3. tidak peduli terhadap hal-hal yang belum tentu benar
Dalam hidup sebenarnya ada beberapa hal yang harusnya tidak perlu di pedulikan. Namun, biasanya manusia sangat sulit untuk menerima ini. pasti selalu di kaitkan dengan harga diri. Memang, harga diri mesti kita jaga, tetapi semua tidak harus di pedulikan. Apalagi jika berhubungan dengan tuduhan atau fitnah. Jika anda merasa benar, biarkan saja semua itu, yang terpenting anda lakukan hal yang terbaik buat hidup anda.
4. mudah melupakan dan memaafkan
Jangan pernah memendam perasaan terlalu lama. Lupakan saja semua hal yang membuat anda tersakiti. Yang sudah terjadi biarkan saja, toh semua yang udah terjadi tidak akan kembali. Jangan pula menyimpan dendam, kecewa atau lainnya. Maafkan semua orang dan masa lalu yang menyakitkan. Insya allah hati anda akan merasa tenang dan damai.
5. dapat di jadikan cara untuk bersabar
Jangan salah. Cuek dapat juga di jadikan cara kita untuk bersabar dalam menghadapi masalah. Seperti contoh ketika anda di fitnah atau di tuduh main dukun oleh orang lain. Tetapi anda tidak merasa melakukan itu. biarkan saja, tidak usah di perdulikan. Anggap saja itu ujian dari tuhan, anda hanya cukup untuk berdoa ma tuhan dan meminta jalan yang terbaik buat hidup anda. Karena mesti di ingat, tuhan lebih maha tahu tentang hidup anda. Tuhan melihat manusia dari hatinya bukan dari omongan ataupun penampilannya.
6. dapat di jadikan hasil dari proses pendewasaan
Orang cuek boleh di bilang orang yang tidak perduli. Tapi jangan salah, cuek belum tentu tak perduli. Seseorang cuek terhadap suatu hal, mungkin di karenakan ia perbah merasakan sesuatu (perasaan yang menyakitkan) tentang hal tersebut. Sehingga ia waspada terhadap itu. agar kelak ia tidak merasakan sakit hati lagi ketika ia memilih perduli terhadap hal yang ada di depan nya.