keadilan |
Hukum, Hati Nurani Dan keadilan
Bicara hukum, hati nurani dan keadilan
Bicara hukum di Negara kita orang pasti lihai, bicara keadilan di
Negara kita orang pasti hebat. Tapi bicara tentang hati nurani di Negara ini
banyak kebohongan yang di tutup – tutupi dengan alasan rasa kemanusiaan, HAM
dan tetek bengek lainnya yang pasti jika orang mendengar, akan merasakan iba,
belas kasih…itulah hati nurani di Negara ini. Apalagi jika yang bebicara para
pejabat, para ekselon pejabat, anggota dewan terhormat dan aparat penegak
hukum. Semuanya bohong, hanya dusta belaka, hanya kehausan akan jabatan,
kekuasaan dan harta yang mereka raih. Penjilat penjilat dan penjilat,,,mungkin
kata itu yang bisa di berikan kepada mereka..atas nama hati nurani, atas nama
rakyat, atas nama janji terucap yang gampang di mulut mereka..tapi kenyataan
nya..NOL Besar rakyat Indonesia
acungkan!!!!
Apakah mereka merasakan penderitaan rakyat kecil?? Apakah mereka
merasakan ketidak adilan terhadap dirinya??..tak pernah ada jawaban
jujur..pasti menjawab iya!!!
Banyak dari kalangan mereka yang terjerat hukum Negara dan bahkan
hukum agama bisa berlenggang lenggong seakan hukum bukanlah hal yang
menyeramkan bagi mereka..koruptor di penjara ok..maling ayam di penjara ok
juga…karena sama – sam salah..tapi lihat..hukum yang di kenakan pada mereka
pasti berbeda dan hukumannya pun pasti beda..secara logika…orang yang korupsi 1
M..dengan yang maling ayam 2 ekor.. pasti lebih berat yang korupsi. tapi
faktanya malah terbalik…yang maling ayam di hukum berat dan yang korupsi
hukumannya ringan + bagi yang korupsi mungkin uang panasnya tersebut bisa di
jadikan sebagai uang pembayaran jaminan hukuman...enak
bangeeettttt!!!!..sedangkan maling ayam yang jika di jual hasil malingnya
paling Cuma 50 ribu..tapi di dendakan lebih dari itu…DIMANA HUKUM, HATI NURANI
DAN KEADILAN ITU?????!!!!!
Tapi mungkin juga kita tidak boleh menyalahkan mereka karena manusia
penuh dosa di dunia ini..jangankan pejabat pusat sampai daerah..di era pak SBY
sekarang ini..manusia Indonesia
sudah jauh dari rasa hati nurani dan keadilan sesama…yang dulu sama – sama
berjuang atas nama kemerdekaan. Sekarang sudah terkikis..dari manusia paling
terhormat di Indonesia
sampai manusia miskin di Indonesia
hampir sudah gak punya hati nurani lagi. Seorang nenek maling biji kakaw di
hukum penjara, dua pemuda maling semangka di penjara, pasutri maling pisang di
penjara dan semuanya di adili..padahal hal itu hanya pencurian kecil yang
mungkin kerugian tidak seberapa jika di bandingkan dengan korupsi..dan bodohnya
pula..ngapain mesti di peradilkan??..gak sebanding..kerugian akibat pencurian
paling banter Cuma 100 ribu itupun paling besar..dan biaya pengadilan sendiri
itu lebih dari 100 ribu..aneh aneh aneh…atas nama hukum tetapi mengabaikan yang
lainnya…
Sebenarnya apakah arti hukum bagi Negara kita ini???sesuatu yang
bisa di main – mainkan, di perjual belikan seperti sebauh barang?? Atau aturan
aturan tertulis dan tidak tertulis yang mengikat manusia agar taat dan sebagai
pengontrol kehidupan kita..tuhan aja ngasih hukum kepada manusia lewat wahyu –
wahyu nya..dan gak boleh di langgar..tetapi kenapa aturan yang udah susah payah
di buat oleh Negara malah di langgar...jaman memang udah berbeda..aturan tuhan
aja di langgar..apalagi aturan buatan manusia…memang benar apa kata pepatah “
aturan di buat memang untuk di langgar”..mungkin itu pepatah yang tepat.
Keadilan yang kebablasan
Kebebasan seorang warga Negara pasti menyangkut dengan keadilan..di
Negara ini, kasian jika melihat pemerintah Indonesia..cape – cape buat
peraturan yang sudah di sesuaikan dengan UUD 45 masih aja di persalahkan..ya
tuhan…apa seh sebenarnya keadilan itu??..masyarakat Indonesia jaman sekarang udah
pinter – pinter..contoh keadilan dalam berunjuk rasa bagi mahasiswa..mahasiswa
emang pinter, intelektual, jago debat..tapi kenapa ko bodoh dalam keadilan
berunjuk rasa???..ketika polisi yang menjaga aksi unjuk rasa berlaku
reaktif...mereka nuntut..marah,,mencaci maki polisi..padahal mereka gak sadar
polisi begitu mungkin para pengunjuk rasa melakukan aksi anarkis..nuntut –
nuntut lewat media..marah – marah atas nama keadilan..seenaknya sendiri..polisi
juga memiliki keadilan..apa mereka berfikir ketika jatuh korban di pihak polisi
mereka mau bertanggung jawab???..bukan hanya korban manusia..fasilitas umum
milik rakyat yang mungkin hancur..apa mereka mau bertanggung jawab???pikirkan
itu wahai sang maha siswa Indonesia!!!!!!!
Keadilan bukan hanya hak buat diri kita aja..tapi kita ini warga
Negara..dan Negara pun punya keadilan nya sendiri…
Dunia ini fana..gak abadi..lakukanlah hal yang baik buat
keadilan..bukan hal tuntutan hak atas keadilan…
Pengen bebas mengkritik karena itu adalah hak dan keadilan kita…tapi
ingat!!!...ada hukum Negara dan mungkin hati nurani kita sebagai aturannya…sebelum
mengkritik..kita introspeksi dulu diri..apa yang telah kita berikan buat Negara
ini sebagai kewajiban kita dan ..bukan apa yang Negara berikan kepada kita
karena itu hak kita yang kita tuntut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar